Curhat mahasiswi ini bikin haru. Ia diberi minuman es cokelat gratis dari seorang warga, karena disangka ingin turun ke jalan untuk aksi tolak Omnibus Law.
Masyarakat Indonesia tengah diresahkan dengan disahkannya Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (05/10). Pasalnya RUU tersebut sangat tidak adil bagi masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, semua masyarakat mulai dari buruh hingga mahasiswa turun ke jalan untuk aksi menolak RUU tersebut.
Aksi turun ke jalan itu banyak didukung oleh masyarakat lainnya, khususnya rakyat kecil. Dan dibalik kisruhnya penolakan RUU Cipta Kerja, ada kisah mengharukan dari seorang mahasiswi yang mendapat perhatian dari seorang warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga : Nekat! 5 Pedagang Makanan Tetap Jualan di Lokasi Demo Demi Raup Untung
Kisah mengharukan tersebut diceritakan melalui TikToknya @saykafajrina (06/10). Awalnya ia dan temannya sedang melakukan observasi di Sekolah Dasar (SD) untuk tugas kuliahnya. Saat itu mereka tengah istirahat di sebuah taman.
Mereka juga tampak menggunakan almamater berwarna hijau gelap dari kampusnya. Kemudian, mereka didatangi oleh seorang bocah yang tiba-tiba memberikan es cokelat.
"Jadi kita abis observasi SD untuk tugas kuliah. Dan kita pakai almet kampus. Tiba-tiba ada anak kecil kasih minuman. Ternyata dari bapak yang ada di sana. Karena dikira mau turun aksi," tulisnya dalam caption.
![]() |
Hal tersebut membuat ia dan temannya menangis haru. Pemberian es cokelat itu membuktikan bahwa masyarakat sangat berterima kasih dengan perjuangan orang yang rela turun ke jalan untuk mewakilkan suara mereka.
Lebih lanjut, pengguna TikTok itu juga mengatakan bahwa pria yang memberinya es cokelat adalah seorang pria yang bekerja sebagai satpam di salah satu komplek perumahan.
Videonya menjadi viral dan banyak ditanggapi oleh netizen. Tak sedikit netizen yang mengaku sedih sekaligus haru.
"Gue nontonnya nangis woi. Semoga rejeki bapaknya selalu lancar dan adeknya bisa jadi orang yang sukses kedepannya," tulis netizen.
![]() |
"Sehat terus ya pak! Panjang umur, banyak rezekinya kita di sini doain bapak yang terbaik oke! Semoga kakak mahasiswa yang turun aksi sehat terus ya!," tulis netizen lainnya.
Selain itu ada juga netizen yang menceritakan pengalaman saat ikut demo untuk menolak Omnibus Law pada tahun lalu. Ia merasakan sendiri mendapat semangat dari masyarakat sekitar.
"Tahun kemarin abis demi pernah juga disemangatin orang-orang di jalan raya waktu mau beli kopi masih pakai almamater. Merasa berguna banget kita jadi mahasiswa," tulisnya.
Baca Juga : Tak Pakai Spanduk, Demonstrasi Ini Gunakan Makanan untuk Alat Protes (1)
(raf/odi)